PEMIKIRAN PAUL K. FEYERABEND TENTANG ANARKIS EPISTEMOLOGI DAN IMPLIKASINYA PADA STUDI ISLAM

Penulis

  • Nehru Millat Ahmad Sekolah Tinggi Islam Kendal
  • Lau Han Sein Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Hisyam Naufan Maulana Sekolah Tinggi Islam Kendal

Kata Kunci:

Feyerabend, Anarkis Epistemologi, Studi Islam

Abstrak

Tulisan ini akan membahas pemikiran anarkisme epistemologis Paul Karl Feyerabend. Ia merupakan salah satu dari sekian banyak filosof kontemporer yang melancarkan kritik terhadap aliran positivisme yang begitu mendominasi cara berfikir orang modern. Tulisan ini akan berfokus pada anarkisme epistemologis Paul karl Feyerabend dan implikasinya terhadap studi Islam. pemikiran Paul Karl Fayerabend mengenai anarkisme epistemologis yang pada awalnya hanya untuk mengkritisi cara berfikir positivisme, namun juga dapat bermanfaat dalam kemajuan ilmu pengetahuan. Adapun prinsip anarkis epistemologi yang ditawarkan Feyerabend terdapat beberapa gagasan yang ia tawarkan, seperti anti metode dan kritik metode. Selain itu dalam gagasan Feyerabend terdapat prinsip apa saja boleh, teori pengembangbiakkan dan kontra induksi. Hasil dari hasil kontribusi pemikiran Feyerabend terhadap Studi Islam harus membiasakan diri melihat sebuah ide yang terkandung dalam setiap gagasan guna memperkaya ide atau pemikiran manusia dan berani menggagas serta membangitkan pemikiran teologis baru yang berkaitan dengan membebaskan belenggu pikiran dan mensejahterakan masyarakat. Dari hasil tersebut dirasa dalam studi tafsir al-Qur`an dapat berkembang seiring berjalannya zaman.

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-07

Cara Mengutip

Nehru Millat Ahmad, Lau Han Sein, & Hisyam Naufan Maulana. (2024). PEMIKIRAN PAUL K. FEYERABEND TENTANG ANARKIS EPISTEMOLOGI DAN IMPLIKASINYA PADA STUDI ISLAM. Halaqah: Journal of Multidisciplinary Islamic Studies, 1(1), 109–127. Diambil dari https://jurnal.stik-kendal.ac.id/index.php/halaqah/article/view/114