PERTIMBANGAN MORAL DALAM EPISTEMOLOGI ISLAMISASI ILMU SYED NAQUIB AL-ATTAS
DOI:
https://doi.org/10.62509/hjis.v1i2.135Kata Kunci:
Islamisasi IlmuNaquib Al-Attas, Pertimbangan MoralAbstrak
Gerakan westernisasi ilmu pengetahuan menggugah pemikiran Syed Naquib Al Attas untuk membuat sebuah konsep tandingan, maka muncullah gerakan pemikiran Islamisasi Ilmu. Gerakan ini sebagai respon akan kemerosotan masyarakat muslim dan kosongnya nilai-nilai moral Islam dalam ilmu-ilmu pengetahuan. Hal ini terjadi tidak lain karena pengaruh westernisasi yang dibawa dari Barat. Tulisan ini bertujuan melihat konsep pemikiran Naquib al-Attas terhadap Islamisasi Ilmu. Pengumpulan data dilakukan dengan meneliti karya-karya tulis Syed Naquib al-Attas khususnya berhubungan dengan tema Islamisasi Ilmu. Penelitian ini bersifat kepustakaan (library research) yakni menelusuri informasi melalui buku-buku, artikel, makalah, dan jurnal ilmiah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analisis. Penulis mendeskripsikan pemikiran Syed Naquib Al-Attas dalam menggagas konsep Islamisasi Ilmu dengan mengumpulkan data baik dari buku atau tulisan lainnya yang berhubungan dengan pokok permasalahan penelitian. Maka dari itu, hasil penelitian ini ialah konsep Islamisasi Ilmu Syed Naquib Al-Attas bahwa beliau selalu mendasarkan filsafat pendidikannya dengan Al-Qur’an. Tidak semata-mata mengislamkan sesuatu saja tetapi beliau mencoba mendudukkan perkara tersebut dengan Al-Qur’an. Selain itu, pengaruh pemikiran Syed Naquib Al-Attas dalam Islamisasi Ilmu sangat berpengaruh dalam hal ilmu pengetahuan serta Syed Naquib Al-Attas sendiri mencuplik istilah Islamisasi ilmu dari istilah pendahulu sebelumnya.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 LPPM STIK

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Licensed by :

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
