HERMENEUTIKA KONTEKSTUAL ABDULLAH SAEED DAN APLIKASINYA DALAM RELASI GENDER
DOI:
https://doi.org/10.62509/hjis.v1i2.150Kata Kunci:
Heurmeneutika Kontekstual, Abdullah Saeed, Relasi Gender.Abstrak
Al-Quran merupakan sumber otoritas utama dan pertama ajaran Islam, berfungsi sebagai petunjuk ideal dan universal bagi manusia dalam menjalin hubungan dengan Allah SWT dan menjalin relasi dengan sesama manusia. Para cendekiawan muslim berusaha menggali petunjuk dari al-Quran melalui berbagai metode penafsiran, salah satunya hermeneutika al-Quran. Salah satu cendekiawan muslim yang gigih dan konsisten mengembangkan metode hermeneutika al-Quran ialah Abdullah Saeed. Dipilihnya Abdullah Saeed disebabkan pemikiran hermeneutiknya dalam mengkaji kasus relasi gender sangat relevan dan kontekstual dengan dinamika pemikiran yang berkembang saat ini. Atas dasar pemikiran tersebut tema utama yang dikaji makalah ini difokuskan pada: Metode hermenutika kontekstual Abdullah Saeed dan aplikasi metode tersebut dalam relasi gender. Makalah dengan pendekatan studi tokoh Abdullah Saeed sebagai figur sentral ini digali dari sumber data primer buku-buku Abdullah Saeed yang mengkaji hermeneutika al-Quran, sedangkan sumber data skunder digali dari buku/jurnal dengan tema yang relevan. Analisis data menggunakan teknik analisis isi dan analisis kritis. Hasil pembahasan menunjukkan metode heurmeneutika Abdullah Saeed menggunakan pendekatan kontekstual. Aplikasi metode hermeneutik Abdullah Saeed dalam mengkaji relasi gender sangat relevan dengan dinamika pemikiran yang berkembang di era kontemporer.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 LPPM STIK

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Licensed by :

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
