RELEVANSI TAFSIR DALAM MENGHADAPI ISU SOSIAL DAN BUDAYA KONTEMPORER: PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM

Penulis

  • Imam Ma’arif Hidayat STIQ Miftahul Huda Rawalo Banyumas
  • Mahfud Alfaozi STIQ Miftahul Huda Rawalo Banyumas

DOI:

https://doi.org/10.62509/hjis.v1i2.151

Kata Kunci:

Tafsir, Pendidikan Islam, Isu Sosial, Budaya Kontemporer, Relevansi

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis relevansi tafsir dalam menghadapi isu sosial dan budaya kontemporer dari perspektif pendidikan Islam. Dalam dunia yang terus berkembang, umat Islam dihadapkan pada berbagai tantangan globalisasi, ketidakadilan, kesetaraan gender, pluralisme, dan perdamaian dalam masyarakat yang memengaruhi pemahaman terhadap praktik agama. Tafsir, sebagai metode penafsiran dan pemahaman terhadap teks-teks Al-Qur'an, memiliki potensi besar untuk memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut dengan menyesuaikan ajaran Islam dengan konteks zaman sekarang. Namun, pengajaran tafsir dalam pendidikan Islam seringkali terkesan tradisional dan kurang relevan dengan dinamika sosial dan budaya masa kini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data utama yang digunakan adalah kitab-kitab tafsir klasik, artikel-artikel akademik, serta literatur yang membahas tentang pendidikan Islam dan tantangan sosial kontemporer. Analisis dilakukan dengan menggunakan teknik analisis isi untuk menggali relevansi tafsir dalam menjawab isu-isu sosial dan budaya yang berkembang saat ini, serta peran pendidikan Islam dalam mengintegrasikan tafsir dengan realitas modern. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Relevansi tafsir Al-Qur'an dalam menghadapi isu sosial dan budaya kontemporer menjadi sangat penting dalam perspektif pendidikan Islam. Tafsir tidak hanya berfungsi sebagai interpretasi tekstual, tetapi juga sebagai alat untuk memberikan solusi bagi masalah-masalah sosial dan budaya yang ada. Pendidikan Islam yang berbasis tafsir yang responsif terhadap isu kontemporer seperti halnya isu ketidakadilan, kesetaraan gender, pluralisme, perdamaian dalam masyarakat, diharapkan dapat menghasilkan generasi yang tidak hanya cerdas dalam memahami agama, tetapi juga bijaksana dalam menghadapi tantangan zaman. 

 

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-12

Cara Mengutip

Imam Ma’arif Hidayat, & Mahfud Alfaozi. (2024). RELEVANSI TAFSIR DALAM MENGHADAPI ISU SOSIAL DAN BUDAYA KONTEMPORER: PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM . Halaqah: Journal of Multidisciplinary Islamic Studies, 1(2), 271–282. https://doi.org/10.62509/hjis.v1i2.151