PARADOKS BIOETIKA MEDIS DALAM PENYALAHGUNAAN ANESTESI PERSPEKTIF AL-QUR’AN

Penulis

  • Muhammad Adhim Rajasyah UIN Raden Fatah Palembang
  • Halimatussa’diyah Halimatussa’diyah Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Kusnadi Kusnadi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Pathur Rahman Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Kata Kunci:

Anestesi; Etika Medis; Paradoks;

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji paradoks bioetika medis dalam penyalahgunaan anestesi perspektif al-Qur’an. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif berbasis studi pustaka dengan pendekatan tafsir maudhu’i. Hasil penelitian menunjukkan bahwa al-Qur’an menekankan pentingnya menunaikan amanah dan menjaga kehormatan manusia sebagaimana termuat dalam QS. an-Nisa ayat 58. Penelitian ini menegaskan bahwa praktik medis harus dilandasi oleh prinsip etika seperti otonomi, beneficence, non-maleficence, dan keadilan, serta nilai-nilai syariat Islam dalam menjaga jiwa, akal, dan kehormatan. Kesimpulannya, untuk mencegah pelanggaran etika dalam praktik medis, diperlukan integrasi antara standar bioetika modern dan nilai-nilai spiritual Islam yang menekankan keadilan, amanah, dan penghormatan terhadap martabat manusia.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-25

Cara Mengutip

Rajasyah, M. A., Halimatussa’diyah, H., Kusnadi, K., & Rahman, P. (2025). PARADOKS BIOETIKA MEDIS DALAM PENYALAHGUNAAN ANESTESI PERSPEKTIF AL-QUR’AN. Halaqah: Journal of Multidisciplinary Islamic Studies, 2(1), 42–57. Diambil dari https://jurnal.stik-kendal.ac.id/index.php/halaqah/article/view/195