DEKONSTRUKSI JIHAD DALAM PERSPEKTIF ORIENTALIS: KAJIAN TAFSIR DAN KRITIK EPISTEMOLOGIS
Kata Kunci:
jihad, orientalis, konsep dekonstruks, Al-Qur'an, tafsir klasikAbstrak
Tulisan ini membahas dekonstruksi konsep jihad dalam perspektif orientalis yang sering kali dikaitkan dengan kekerasan, perang dan ancaman terhadap barat. Latar belakang penelitian ini didasari oleh kesalahpahaman konsep jihad yang beredar dalam wacana barat dan pentingnya klarifikasi berbasis kajian tafsir klasik dan kontemporer. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripikan ayat-ayat jihad dalam Al-Qur’an beserta asbab al-nuzul, pandangan mufasir klasik dan kontemporer, serta kritik orientalis terhadap jihad. Metode yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dengan pendekatan kualitatif deskriptif-analitis. Data primer berasal dari ayat-ayat Al-Qur’an tentang jihad, sedangkan data sekunder diperoleh dari buku, jurnal, artikel dan karya ilmiah lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ayat-ayat jihad dalam Al-Qur’an mengandung makna yang beragam, mulai dari jihad melawan hawa nafsu, jihad moral, jihad dakwah, hingga jihad dalam bentuk perang sebagai upaya mempertahankan diri. Di sisi lain, Sebagian orientalis memaknai jihad semata-mata sebagai perang suci (holy war) yang identik dengan ekspansi militer dan penaklukan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa interpretasi jihad oleh orientalis cenderung bias dan tidak mempertimbangkan konteks historis serta keragaman makna jihad dalam Al-Qur’an. Kajian ini penting untuk meluruskan kesalahpahaman tersebut agar konsep jihad tidak terus menerus dipersepsikan negatif dalam wacana global.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 LPPM

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Licensed by :
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.