PERAN KESABARAN PENDIDIK DALAM MENCIPTAKAN KEPRIBADIAN SISWA BERKUALITAS PSIKOLOGI PENDIDIKAN ISLAM
Kata Kunci:
Sabar, Pendidik, Kepribadian peserta didik berkualitasAbstrak
Menjadi sangat penting dalam menciptakan kepribadian siswa berkualitas adalah bentuk kesabaran seorang pendidik. Dalam peran ini, guru bertanggung jawab terhadap pertumbuhan dan kedewasaan siswa baik secara mental maupun fisik. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus yang menggabungkan metode kualitatif dan analisis literatur dengan pendekatan induktif. Peran kesabar pendidik untuk menciptakan kepribadian siswa berkualitas tidak hanya sebatas mengajar dikelas, melainkan di luar kelas dan juga lingkungannya. Oleh karenanya sabar akan memberikan waktu dan perhatian kepada siswa untuk berinteraksi dengan baik, mengelola emosi mereka, serta Belajar bekerja dengan orang lain sama dengan orang lain. Dengan kesabaran inilah seorang pendidik dapat membantu siswa mengatasi kesulitan, mendorong eksplorasi dan kreativitas, membangun hubungan yang baik, mengajarkan nilai-nilai penting, serta Ini membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial dan kognitif. Agar guru dapat membuat indikator-indikator model mutu diperlukan.
Referensi
Abu Bakar Jabir el-Jazairi, Pola Hidup Muslim; Minhajul Muslim, Thaharah, Ibadah dan Akhlak, terj. Rachmat
Ach. Suroto Suruju "Psychologi anak". (CV. Litera jannata Perkasa,) 2014.
Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, (Bandung: Remaja Rosdakarya), 2002.
Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam, Ensiklopedi Islam, (Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, Jilid 4). 1994.
Difa, Sarah, Nova Rullyanti, and Siti Hafidzah. "Konsep Kesabaran Dalam Psikologi Islam: Studi Kasus Pengaruh Konsep Kesabaran Dalam Islam Dengan Psikologis Seseorang." (Islamic Education 1.3) 2023.
Djatnika, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya), 1997.
https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/tips-agar-guru-tetap-sabar-saat-menghadapi-murid-di-kelas. 2018.
Mahmud Yunus, kamus Arab - Indonesia (Jakarta: yayasan penyelenggara penterjemeh/penafsiran al-Qur’an, 1973.
Ramayulis dan Syamsul Nizar. Filsafat Pendidikan Islam: Telaah Sistem Pendidikan dan Pemikiran Para Tokohnya. (Jakarta: Kalam Mulia), 2010.
Sein, Lau Han. Ahmad, Nehru Millat. “ANALISIS FAKTOR PENYEBAB GURU PAI KURANG MEMILIKI KOMPETENSI PROFESIONAL DALAM MENGAJAR DAN UPAYA MENGATASINYA (STUDI KASUS DI MI DARUL ULUM MADIUN).” Permai: Jurnal Pendidikan Dan Literasi Madrasah Ibtida’iyah 3, no. 1 (2024): 1–14.
Suroyyah, Camila Fatah, Ahmad, Nehru Millat. “STRATEGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES SEBAGAI UPAYA PEMECAHAN MASALAH BELAJAR.” Istifkar: Jurnal Pendidikan Islam 2, no. 2 (2022): 108–28. https://doi.org/https://doi.org/10.62509/ji.v2i2.67.
Ulfah, Arifudin, Opan. Peran Guru Dalam Upaya Pengembangan Bakat Dan Minat Peserta Didik. Jurnal Al-Amar: Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah, Agama Islam, Manajemen Dan Pendidikan, 2022.
Zulmi Ramdani. "Kolaborasi antara kepala sekolah, guru dan siswa dalam menciptakan sistem pendidikan yang berkualitas". In National Conference on Educational Assessment and Plolicy. 2018.
Syofrianisda, Haryanti, Tri. "Sabar Dalam Pandangan Ibn Qayyim Al-Jauziyyah." 2008.
Zulhafizh. Guru: Profesi Yang Tak Lekang Oleh Waktu.Dialog Interaktif Profesi Kependidikan, Jurnal.2013.