INKLUSI SOSIAL DAN PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM PENDIDIKAN ISLAM

Penulis

  • Saichul Anam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.62509/ji.v3i1.76

Kata Kunci:

Inklusi Sosial, Pendidikan Multikultural. Pendidikan Islam.

Abstrak

Tulisan ini bertujuan untuk melihat sistem pendidikan multikultural berbasis pendidikan Islam sebagai basis menciptakan struktur sosial yang inklusif. Hal ini berangkat dari bagaimana maraknya pengkotakan sistem sosial berdasar etnis, budaya, suku, dan agama. Padahal dilain sisi Indonesia adalah negara yang majmuk dengan asas kebinekaan. Sehingga penting menicptakan pemikiran yang literal dan saling memahami untuk menciptakan nilai-nilai kehidupan yang harmonis. Usaha paling dasar untuk tujuan ini adalah dengan membentuk sistem pendidikan multikultural berbasis pendidikan Islam. Malalui pendekatan keputakaan (library research) penelitian ini menemukan bahwa pendiikan multikultural berbasis pendidikan sarat dengan nilai-nilai kemanusiaan, social, kealaman, dan ke-tuhanan. Tujuan ini berangkat dari adanya integrasi materi kurikulum, yang relevan, pendekatan, metode dan model pembelajaran yang mengedepankan paradigma keterbukaan, kebersamaan, toleransi dan saling menghormati berbagai perbedaan dan keragaman yang ada sebagai satu sunnatullah yang mesti berjalan.

Referensi

At-Toumy, Omar Mohammad. Falsafah Pendidikan Islam. Jakarta : Bulan bintang, 1979.

Baihaqi, M, and M Sugiarmin. Memahami Dan Membantu Anak ADHD. Bandung : PT. Refika Aditama, 2006.

Dawam, Ainurrafiq. Emoh Sekolah. Yogyakarta: Inspeal Ahimsa Karya Press, 2003.

Driyarkara. Tentang Pendidikan. Jakarta: Kanisius, 1980.

Dulisanti, Reza. “Penerimaan Sosial Dalam Proses Pendidikan Inklusif (Studi Kasus Pada Proses Pendidikan Inklusif Di SMK Negeri 2 Malang).” IJDS Indonesian Journal of Disability Studies 02, no. 01 (2015): 52–60. https://doi.org/10.21776/10.21776/ub.ijds.2015.02.01.05.

Garnida, Dadang. Pengantar Pendidikan Inklusif. Bandung: Refika Aditama, 2015.

H.A.R. Tilaar. Multikulturalisme: Tantangan-Tantangan Global Masa Depan Dalam Transformasi Pendidikan Nasional. Jakarta: Grasindo, 2004.

Hadi, Hairul, Warni Djuita, and Fathurrahman Muhtar. “Mengintegrasikan Pendidikan Multikultural Dalam Upaya Resolusi Konflik Etnis.” Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan 9, no. 1 (2024): 148–59. https://doi.org/https://doi.org/10.29303/jipp.v9i1.1937.

Ibrahim, Rustam. “PENDIDIKAN MULTIKULTURAL : Pengertian , Prinsip , Dan Relevansinya Dengan Tujuan Pendidikan Islam.” Addin 7, no. 1 (2018): 1–26. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21043/addin.v7i1.573.

Idris, Zahara. Zahara Idris. Padang: Angkasa Raya, 1987.

Jalal, ’Abdul Fatah. Min Al-Ushul At-Tarbawiyyah Fi Al-Islam. Mesir: Dar Al-kutub AlMishriyyah, 1977.

Mahfud, Choirul. Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006.

Maknun, Moch Lukluil, Muhamad Khusnul Muna, Andjar Prasetyo, and Milta Eliza. “Religious Literature Based on Sosial Inclusion Through Human Resources Management and Development in Library.” Pusaka Jurnal Khazanah Keagamaan 9, no. 2 (2021): 161–76. https://doi.org/https://doi.org/10.31969/pusaka.v9i2.

Maslikhah. Quo Vadis Pendidikan Multikultural: Reconstruksi Sistem Pendidikan Berbasis Kebangsaan. Surabaya: JP Books, 2007.

Muhammad, Alaika Abdi. “IMPLEMENTASI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI SEKOLAH INKLUSIF SD TUMBUH 3 YOGYAKARTA.” Change Think Journal 2, no. 2 (2023): 188–201.

Nata, Abuddin. Sosiologi Pendidikan Islam. Jakarta. Raja Grafindo Persada, 2014.

Rasyadi, Sukarno, and Minna El Widdah. “POLITIK DAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA.” Jurnal Literasiologi 6, no. 2 (2021): 75–88. https://doi.org/https://doi.org/10.47783/literasiologi.v6i2.258.

Roqib, M. Ilmu Pendidikan Islam; Pengembangan Pendidikan Integratif Di Sekolah, Keluarga Dan Masyarakat. Yogyakarat: LKIS Pelangi Aksara, 2009.

Roza, Aslina, and Rifma. “Perencanaan Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus Dalam Manajamen Sekolah Inklusif.” JKPD (Jurnal Kajian Pendidikan Dasar) 5, no. 1 (2020): 61–69. https://journal.unismuh.ac.id/index.php/jkpd/article/view/3085.

Silver, Hilary. “The Process of Social Exclusion: The Dynamics of an Evolving Concept.” In SSRN Electronic Journal, 2007. https://doi.org/10.2139/ssrn.1629282.

Sutarno. Pendidikan Multikultural. Jakarta: Dirjen Dikti, 2007.

Umar, Bukhari. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Sinar Grafika Offset, 2010.

Umiarso, and Dkk. Pendidikan Pembebasan Dalam Perspektif Barat Dan Timur. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2011.

UNDESA. Final Report of the Expert Group Meeting on Creating an Inclusive Society : Practical Strategies to Promote Social Integration. Division for Social Policy and Development United Nations Department of Economic and Social Affairs, 2007.

Wijaya, Sastra, Asep Supena, and Yufiarti. “Implementasi Program Pendidikan Inklusi Pada Sekolah Dasar Di Kota Serang.” Jurnal Educatio FKIP UNMA 9, no. 1 (2023): 347–57. https://doi.org/10.31949/educatio.v9i1.4592.

Yenni Eria Ningsih. “Pendidikan Multikultural Sebagai Sarana Membentuk Karakter Bangsa (Dalam Perspektif Sosiologi Pendidikan).” Seminar Regional DIY-Jateng, 2009, 1–13.

Yuniarti, Sri Aisyah Amini, Jumadil Ratno Mulia, and Ridwan Trisoni. “Pendidikan Multikultural Dan Inklusi.” Jurnal Dirosah Islamiyah 6, no. 1 (2024): 130–42. https://doi.org/10.17467/jdi.v6i1.1355.

Zuliana, Erni. “NILAI-NILAI KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB (Studi Pada Madrasah Aliyah Negeri I Sragen Jawa Tengah).” An-Nabighoh 19, no. 1 (2017): 128–56. https://doi.org/https://doi.org/10.32332/an-nabighoh.v19i1.761.

Unduhan

Diterbitkan

2023-03-09

Cara Mengutip

Saichul Anam. (2023). INKLUSI SOSIAL DAN PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM PENDIDIKAN ISLAM. Istifkar, 3(1), 89–105. https://doi.org/10.62509/ji.v3i1.76