THE INTERACTION AND RESEPTION OF THE QUR’AN PEOPLE AT SAMPUNG VILLAGE (LIVING STUDY OF THE QUR’AN AT SAMPUNG VILLAGE, SARANG, REMBANG DISTRICT)

Penulis

  • Lau Han Sein Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Saichul Anam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Abstrak

Penelitian ini bertujuan melihat interaksi dan resepsi Al-Qur’an masyarakat Desa Sampung Rembang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif induktif. Model penelitian kualitatif merupakan penelitian yang mencoba menganalisis data deskriptif yangb berbentuk tulisan dan tuturan. Metode deskriptif induktif bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis data untuk mendapatkan gambaran umum atau deskripsi tentang bentuk interaksi serta resepsi al-Qur’an masyarakat Desa Sampung Rembang. Penelitian ini ingin menegaskan posisi al-Qur’an sebagai buku induk Umat Islam bisa menembus tiap lapisan masyarakat dengan segala bentuk pemaknaan yang beragam. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologi makna Karl Mannheim yang berfokus pada tiga hal, yaitu makna objektif, ekspresi, dan dokumenter. Penelitian ini setidaknya menemukan dua temuan, Pertama ditemukan beragam resepsi Al-Qur’an di Desa Sampung Rembang. Kedua, makna-makna yang dimunculkan dalam resepsi tersebut antara lain, a) Makna Objektif, hal ini ditunjukkan dari ragam interaksi dan resepsi dihasilkan karena faktor tradisi dan agama, b) Makna Eskpresif, bahwa masyarakat desa sampung merasa dan meyakini ada sebuah kedamaian berkat berkah al-Qur’an, juga sebagai wujud permohanan segala hajat, c) Makan Dokumenter diwujudkan dalam bentuk kontekualisasi yang terlihat dari sistem budaya dan perilaku masyarakat.

Unduhan

Diterbitkan

2024-09-30

Cara Mengutip

Lau Han Sein, & Saichul Anam. (2024). THE INTERACTION AND RESEPTION OF THE QUR’AN PEOPLE AT SAMPUNG VILLAGE (LIVING STUDY OF THE QUR’AN AT SAMPUNG VILLAGE, SARANG, REMBANG DISTRICT). Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 73–94. Diambil dari https://jurnal.stik-kendal.ac.id/index.php/dimastika/article/view/170