RELEVANSI NILAI-NILAI KARAKTER DALAM KITAB NAṢĀIḤ AL-‘IBĀD KARYA SYAIKH NAWĀWĪ AL-BANTĀNĪ DENGAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR
DOI:
https://doi.org/10.62509/ji.v3i1.70Keywords:
Nilai-nilai pendidikan karakter, Naṣāīḥ al-‘IbādAbstract
Pendidikan karakter merupakan aspek penting dari esensi pendidikan. Pasalnya pendidikan karakter didapatkan melalui upaya proses perubahan sikap maupun tingkah laku baik individu maupun kelompok guna mendewasakan manusia melalui tahap pembelajaran dan pelatihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui relevansi nilai-nilai karakter dalam kitab Naṣāīḥ al-‘Ibād karya Syaikh Nawāwī al-Bantānī dengan kurikulum merdeka belajar. Menggunakan metode penelitian kualitatif dan library reseach penelitian ini menegaskan bahwa; Nilai-nilai pendidikan karakter dalam kitab Naṣāīḥ al-‘Ibād terfokus pada tiga dimensi: hubungan dengan Allah (rela dan cinta kepada Allah), hubungan dengan diri sendiri (wara’ dan sabar), dan hubungan dengan sesama masyarakat (kejujuran dan sikap proporsional). Sementara dalam kurikulum merdeka, terdapat enam dimensi, yaitu beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, kebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
References
Abdurrahman Mas’ud. Intelektual Pesantren,. Yogyakarta: LKis, 2004.
Agus Wibowo. Pendidikan Karakter: Strategi Membangun Karakter Bangsa Berkeadaban. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012.
Asnita, N A P. “Analisis Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Dan Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Penerapan Kurikulum Merdeka Di …” 7 (2023): 26906–12. http://repository.unpas.ac.id/64678/.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kelima. Jakarta: Balai Pustaka, 2018.
Chaidar. Sejarah Pujangga Islam Syeich Nawâwî Al-Bantani Indonesia. Jakarta: CV Sarana Utama, 2002.
Dewan Redaksi. Ensiklopedi Islam 4,. Jakarta: PT Ichtiar Baru Van Hoeve., 23AD.
Dharma Kesuma. Pendidikan Karakter Kajian Teori Dan Praktik Di Sekolah,. Bandung: Remaja Rosda Karya, 2012.
Didin Hafidudin. Warisan Intelektual Indonesia: Telaah Atas Karya-Karya Klasik. Bandung: Mizan, 2006.
Faiz, Aiman. “Tinjauan Analisis Kritis Terhadap Faktor Penghambat Pendidikan Karakter Di Indonesia.” Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan 27, no. 2 (2021): 82. https://doi.org/10.24114/jpbp.v27i2.24205.
Faturrahman, Faturrahman, Farid Setiawan, Windi Dwi Astuti, and Khaliyatul Khasanah. “Analisis Kebijakan Program Penguatan Pendidikan Karakter.” Tsaqofah 2, no. 4 (2022): 466–74. https://doi.org/10.58578/tsaqofah.v2i4.469.
Hartoyo, Agung, and Dewi Rahmadayanti. “Potret Kurikulum Merdeka, Wujud Merdeka Belajar Di Sekolah Dasar.” Jurnal Basicedu 5, no. 4 (2022): 2247–55. https;//jbasic.org/index.php/basicedu.
Haryu Islamuddin. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012.
Imron Arifin. Kyai, Kasus Pondok Pesantren Tebuireng. Malang: Kalimasahada Press, 2003.
Kristiana, Ayu. “Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Kitab NasaIh Al ‘IbaD Karya Imam Nawawi Al-Bantani Dan Relevansinya Dengan Pelaksanaan Dan Tujuan Pendidikan Karakter Menurut Perpres No. 87 Tahun 2017.” Skripsi, no. 87 (2020): 1–146.
Muhammad Nawāwi bin Umar al-Jāwī. Naṣāīḥ Al-‘Ibād. Surabaya: Haramain, 2016.
Salsabilah, Azka Salmaa, Dinie Anggraeni Dewi, Yayang Furi Furnamasari, Program Studi, Pendidikan Guru, and Sekolah Dasar. “Peran Guru Dalam Mewujudkan Pendidikan Karakter.” Jurnal Pendidikan Tambusai 5, no. 3 (2021): 7158–63. https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/2106/1857.
Suharso dan Ana Retnoningsih. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Lux). Semarang: Widya Karya, 2011.
Suwardani, Ni Putu. “Quo Vadis” Pendidikan Karakter Dalam Merajut Harapan Bangsa Yang Bermartabat. Bali: UNHI Pres, 2020.
Wulandari, Rizky, Santoso Santoso, and Sekar Dwi Ardianti. “Tantangan Digitalisasi Pendidikan Bagi Orang Tua Dan Anak Di Tengah Pandemi Covid-19 Di Desa Bendanpete.” Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan 3, no. 6 (2021): 3839–51. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i6.1312.
Zamachsyari Dhofier. Tradisi Pesantren: Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai. Jakarta: LP3E, 2010.
